Rabu, 20 April 2011

Demam Briptu Norman (bagian 2)

Norman Kamaru mulai muncul dibeberapa pemberitaan di Televisi. Masyarakat semakin penasaran ingin tahu sosok sang polisi dan video Norman di youtube pun semakin banyak yang menonton. Sampai akhirnya petinggi polisi di Jakarta mengundang Briptu Norman Kamaru untuk menghadap KAPOLRI. Sejak kedatangannya ke Jakarta masyarakat sudah heboh. Sang Briptu di elu-elukan, dipuja-puja bagaikan bintang film Bolywood "Sakhruh Khan". Dimulailah safari Briptu Norman ke berbagai program televisi mulai dari acara musik, infotainmet, talkshow sampai tampil di beberapa rumah pejabat dan sesepuh Gorontalo.
Briptu Norman Kamaru dipuja-puja bak Justine Bieber. Digilai dikadumi karena aksinya yang menarik hati semua masyarakat Indonesia. Kalau hanya rakyat biasa, kehebohannya tidak akan seperti yang terlihat sekarang. karena ini polisi ya.....jadilah heboh.
Mendadak jadi artis siapa yang menyangka seorang anggota polisi biasa berpangkat BRIGADIR POLISI SATU bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia. Allah itu berkuasa, ketika dia ingin menjadikan manusia seperti apa pun bisa. rezeki orang tidak akan pernah tertukar.
Seorang polisi berpangkat rendah bisa berhadapan langsung dengan KAPOLRI sebagai pimpinan tertinggi di institusi tersebut. Selain itu dikawal bak presiden dan pejabat tinggi, sungguh beruntung sang polisi................
Menurut saya apa yang dilakukan oleh Norman sangat manusiawi, polisi dapat seharusnya dapat lebih menonjolkan sisi humanisnya. Janganlah terlalu mengedepankan sosok yang galak, sangar dan seram. Polisi yang diharapkan adalah polisi yang ramah, baik ahti, santun, menjadi panutan, dan dapat melindungi serta mengayomi masyarakat. Itulah polisi yang seharunya.
Mudah-mudahan dengan adanya kemunculan seorang Norman dapat memperbaiki citra polisi di masyrakat. Polisi tidak hanya bisa tegas, keras, dan sangar akan tetapi bisa juga menghibur dan menyenangkan rakyat. Selain itu yang paling penting adalah polisi dapat menjadi mitra masyarakat dalam hal apa pun.
BRAVO KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

This is my story  Actually this is not a right way or the right flatform for me to tell everything I feel now.  Semua berawal dari kisah say...